Tidak hanya orang dewasa yang perlu mewaspadai TBC, penyakit TBC pada anak pun harus menjadi kewaspadaan orang tua. Penyakit ini bisa timbul oleh anak yang mengisap udara yang mengadung kuman TBC. Beberapa gejala awalnya adalah si kecil gampang jatuh sakit, batuk terus-terusan, atau berat badan turun tanpa sebab.
TBC adalah jenis penyakit yang berasal dari bakteri yang dinamakan Mycobacterium Tuberculosis. Orang yang terjangkit bakteri ini akan menularkan penyakit ini melalui batuk, bersin, berteriak atau saat bernyanyi.
Bakteri ini berpindah melalui udara. Jadi, jangan mendekati orang yang terkena penyakit TBC karena sangat mudah menular.
Apa bahaya TBC pada anak?
Anak yang terkena TBC, meskipun bisa menularkan dengan mudah tetapi tingkat penularannya tidak seperti pada orang dewasa. Penularannya bisa melalui mainan atau makanan yang sudah di konsumsi anak sebelumnya. Oleh karena itu, anak yang punya penyakit ini harus benar-benar di jaga kebersihannya. TBC sangat berbahaya bagi anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Apalagi bila anak tersebut memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Ada dua tahapan penyakit TBC, yaitu yang terkena infeksi bakteri TB di dalam tubuh tetapi tidak menjadi sakit dan yang terkena infeksi bakteri TB aktif dan menjadi sakit karenanya.
Ketika anak terinfeksi bakteri ini, artinya anak tertular bakteri ini dari orang dewasa yang memiliki infeksi TB aktif. Kebanyakan orang yang terkena infeksi seperti ini tidak sadar tidak sadar telah terinfeksi karena mereka sendiri tidak merasakan sakit.
Orang yang terkena infeksi TB saja tidak menularkan penyakit ini pada orang lain dan tidak membahayakan orang lain. Untuk mendeteksi infeksi ini hanya bisa dilakukan melalui tes kulit TB. Suntikan kecil akan dimasukkan ke bagian lengan untuk melihat adanya bakteri ini di dalam tubuh.
Orang yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan di bekas suntikan tadi. Hasil pastinya baru akan terlihat dalam waktu sehari atau dua hari kemudian.
Anak-anak adalah orang yang cukup rentan terhadap banyak penyakit termasuk TB ini. Aktifitasnya yang aktif seringkali menyebabkan anak tidak bisa memelihara kesehatan tubuhnya sendiri. Orang tualah yang harus bisa memonitor semua kegiatan dan kesehatan anaknya sehingga mereka memiliki daya tahan yang kuat dan bisa berperang melawan berbagai penyakit. Setidaknya cukup kuat untuk bertahan.
Nutrisi dan asupan gizi sangatlah penting. Penyakit ini bisa di cegah dan di sembuhkan. Bakteri TB aktif biasanya menyerang organ paru-paru. Itulah sebabnya orang yang terinfeksi bakteri aktif TB menularkan bakteri ini melalui udara. Orang yang berbagi udara yang sama di satu tempat berdekatan memiliki peluang untuk terjangkit infeksi TB ini. Para orangtua sudah seharusnya paham bahaya TBC pada anak dengan banyak membaca dan menambah pengetahuan mengenai penyakit TB.