Etika Mengunjungi Orang Yang Baru Melahirkan


Etika-Mengunjungi-Orang-Yang-Baru-MelahirkanKapan sebaiknya Anda mengunjungi teman, rekan, atau kerabat yang baru saja melahirkan? Apa yang boleh dilakukan dan sebaiknya tidak Anda lakukan saat menjenguk ibu bersalin atau bayi baru lahir?

Ketika kerabat, teman, atau rekan kerja Anda sudah melahirkan buah hatinya, Anda pasti ingin segera mengucapkan selamat kepadanya. Alih-alih mengucapkan selamat lewat ponsel, sebaiknya jenguk saja dia di rumah sakit atau di rumah. Tetapi, perhatikan etiket saat menengok sang teman dan bayinya.

Yang boleh dilakukan :


1.   Perhatikan waktu menjenguk ibu melahirkan. Anda boleh menjenguknya setelah si ibu mendapat istirahat yang cukup. Setelah melakukan proses persalinan, biasanya ibu membutuhkan waktu istirahat sekitar 24 jam.

 
BACA:  Pemberian Antibiotika Profilaksis dan Batasannya

2.   Waktu paling baik untuk menjenguk ibu melahirkan adalah saat mereka di rumah sakit. Ketika di rumah sakit, masih ada perawat dan dokter yang merawat mereka sehingga Anda punya waktu lebih bebas untuk mengobrol dan melihat bayinya. Kalau sudah di rumah, si ibu pasti sudah kerepotan mengurus bayinya sehingga waktu berkunjung juga kurang leluasa.

3.   Ketika menjenguk, ada baiknya membawa oleh-oleh atau kado untuk ibu dan bayinya. Buah-buahan, atau bunga dengan kartu ucapan, juga bisa dijadikan oleh-oleh. Bila ingin kado yang tahan lama, aneka perlengkapan bayi akan menjadi hadiah yang sangat berguna.

BACA:  Peralatan Sederhana Vasektomi Tuba

Yang harus dihindari :

1.   Jangan mengunjungi ibu yang baru bersalin ketika Anda sedang sakit, terutama penyakit yang menular seperti batuk dan pilek. Anda pasti tak mau “berbagi” penyakit dengan si ibu yang kondisinya masih lemah.

2.   Jika sedang mengobrol dengan si ibu, hindari topik seputar perawatan pasca melahirkan dan perawatan bayi. Percayalah, ia pasti sudah bosan mendengar nasihat sejenis dari orang-orang yang menjenguknya sebelum Anda, dan juga dari keluarganya. Sebaiknya ajak ia berbincang tentang topik ringan dan menyenangkan. Biarkan si ibu baru ini bercerita bila dia mau, atau justru hormati keinginannya jika ia sedang tak mau banyak bicara.

BACA:  Mitos Dan Fakta Tentang Seputar ASI

3.   Jangan terlalu lama menjenguknya. Ia pasti senang Anda datang berkunjung, tetapi berempatilah padanya. Bagaimanapun ia pasti masih lelah dan membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan kondisinya.

4.   Jangan masuk beramai-ramai dalam satu ruangan. Kalau berkunjung bersama-sama teman lainnya, bagilah rombongan dalam kelompok kecil dan masuklah bergantian.

JANGAN LEWATKAN