Memahami Proses Induksi Persalinan


Proses Induksi PersalinanBanyak sekali wanita hamil ataupun keluarga yang sangat cemas ketika si bayi belum juga lahir, padahal waktu kelahiran yang telah di informasikan sebelumnya oleh bidan ataupun dokter sudah lewat.

Salah satu alternatif yang dapat anda lakukan ialah melakukan induksi pada saat persalinan. Sebelum anda memutuskan untuk melakukan induksi ada baiknya anda memahami alasannya terlebih dahulu.

Alasan yang paling utama melakukan induksi haruslah disebabkan oleh diagnosa dari medis, seperti mengalami diabetes gestational dan tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil.


Ada baiknya induksi dihindari bagi bayi pertama sebab resiko yang ditimbulkan sangatlah besar. Beberapa resiko yang mesti di hadapi oleh ibu ketika melakukan induksi.

 

Induksi dapat meningkatkan resiko operasi caesar. Sebaiknya induksi ini dilakukan dengan disertai alasan medis. Menurut beberapa penelitian, bahwa induksi ini sangat beresiko menjalani operasi caesar. Bagi ibu yang untuk pertama kalinya memiliki anak, induksi ini bisa meningkatkan resiko persalinan operasi caesar.

BACA:  Macam-macam dan Proses Tindakan Persalinan Pada Ibu Hamil

Induksi ini juga dapat mengakibatkan bayi di dalam rahim terlilit oleh tali pusar juga kemungkinan persalinan dapat berakhir pada operasi caesar. Bukan hanya induksi, mengkonsumsi obat pada saat hamil dan stres juga dapat meningkatkan resiko melahirkan melalui operasi caesar.

Tidak makan dalam beberapa jam merupakan hal yang sangat menakutkan untuk wanita hamil. Salah satu alasan dokter atau pun bidan untuk melarang makan pada saat persalinan sebab dapat mengakibatkan dan juga muntah serta meningkatkan resiko persalinan melalui operasi caesar. Jika di perlukan anda dapat makan sebelum melakukan proses induksi agar energi tetap terjaga.

Tanyakan pada dokter makanan jenis apa yang dapat dimakan ketika persalinan. Yang perlu anda ketahui setelah melakukan induksi, proses persalinan akan terus berjalan panjang juga sangat menguji kesabaran pada pasien. Jika setelah melakukan induksi namun masih belum melahirkan pada waktu 12 jam, maka anda diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan seperti buah dan juga sup.

BACA:  Kebersihan Resusitasi Sebelum Persalinan

Proses induksi menyita waktu yang cukup lama. Induksi ini akan berlangsung sangat lama, anda dapat terus mendorong namun jika belum pada waktunya kelahiran pun belum akan terjadi. Yang perlu anda ingat, tujuan dari induksi sendiri ialah agar dapat membantu wanita hamil menjalankan persalinan secara normal juga kemudian memantaunya selama proses induksi berlangsung. Pada saat usia kandungan anda belum memasuki 40 minggu proses induksi akan terasa sangat lama.

Jangan pernah anda berpikir untuk tiba saat pagi hari dalam rumah sakit serta pada siang harinya anda akan mempunyai bayi. Mungkin hal itu sangat diidamkan bagi semua wanita hamil, namun waktu yang paling buruk saat proses induksi, dapat menghabiskan waktu sedikitnya pada satu hari juga kemungkinan besar dapat terjadi lebih lama yang terjadi pada beberapa kasus persalinan. Jadi ada baiknya anda mempersiapkan diri untuk kemungkinan yang buruk untuk melahirkan sekurangnya selama 24 jam.

BACA:  Manfaat Senam Untuk Ibu Hamil

Jika pada akhirnya anda mengalami titik keterlambatan menjalani persalinan yang sudah mencapai hingga lebih dari 2 minggu, kemungkinan besar induksi ini akan dilakukan untuk kepentingan sang ibu maupun kepentingan sang bayi. Dengan membiarkan masa kehamilan yang memasuki lebih 42 minggu ini bisa membuat masalah, sebab plasenta bisa rusak yang kemudian bisa mengganggu asupan oksigen pada bayi.

JANGAN LEWATKAN