Pada penggunaan Velosimetri Doppler dan beberapa hal yang perlu diketahui dan diperhatikan adalah sudut yang ideal antara transduser dan pembuluh darah adalah antara 30o – 60o, sehingga kesalahan perhitungan dapat dibuat seminimal mungkin.
Bila sudut kurang dari 30o sinyal akan hilang oleh karena dibiaskan, sedangkan lebih besar dari 60o sinyal akan hilang karena perbedaan frekuensi Doppler sangat kecil. Bila sudut Doppler 100o, kama beda frekuensi adalah 0 karena cos 100o adalah 0.
Di samping itu, velosimetri Doppler mempunyai keterbatasan karena bervariasinya diameter pembuluh darah sehingga menimbulkan suatu problem dalam penggunaannya di bidang obstetri dan ginekologi, karena Velosimetri Doppler berwarna yang konvensional di mana masih menggunakan transduser dengan frekuensi rendah tidak dapat secara akurat menentukan diameter pembuluh darah.
Pada gangguan Velosimetri Doppler beberapa indeks yang digunakan adalah.
- Rasio puncak sistolik (s)/distolik (D) (A/B ratio).
Jika tahanan pembuluh darah meningkat maka aliran diastolik akan menurun sehingga rasio S/D akan meningkat.
- Pulsating Indeks (S-D/ mean)
Berguna bila gambaran aliran darah distolik tidak ada atau terbaik.
- Resintensi Indeks (rasio dari pourcelot) S-D/S