Biasa dilakukan pada:
Duktus Venosus
Aliran darah pada duktus venosus adalah dapat dihentikan pada minggu ke 10 -13 kehamilan, tetapi masih belum mempunyai arti klinis.
Yaman dan kawan-kawan melaporkan ada hubungan antara terjadinya peningkatan angka kematian perinatal dengan terjadinya penurunan aliran darah pada duktus venosus.
Ozen dan kawan-kawan melaporkan bila terjadi ketidaknormalan aliran darah pada duktus venosus ada hubungan dengan terjadinya kematian perinatal dan Skor Apgar 5 menit pertama yang rendah.
Pembuluh darah pulmonal
Cynober melaporkan bahwa PI stabil selama kehamilan, tetapi akan menampakkan terjadinya peninkatan yang signifikan bila terjadi hambatan pertumbuhan pada janin.
Mitchell menunjukkan bahwa ada gambaran peningkatan tahanan aliran darah pilmonal bagian tepi, tetapi tidak terjadi pada aliran darah pulmonal bagian tengah pada 10 janin. Ini menunjukkan adanya hipoplasia pulmo yang ada hubungannya dengan penyakit multikistik displasia ginjal bilateral.
Pembuluh darah otak
Pemeriksaan pembuluh darah otak pertama kali dilaporkan oleh lingman pada tahun 1984. Lingmann melaporkan bahwa peningkatan aliran darah ateri karotis ada hubungannya dengan ketidaknormalan Dopller arteri umbilikalis.
Pembuluh darah ateri serebri media mempunyai tahanan yang rendah selama kehamilan dan menerima 7 % cardiac output fetal. Perbandingan antra rasio arteri serebri media dengan ateri umbilikalis (rasio serebripasenta) mempunyai nilai diagnostik yang lebih baik untuk memprediksikan kesejahteraan janin daripada bila dipergunakan tersendiri.
Meninkatnya tahanan arteri serebri media menunjukka terjadinya kegawatan pada janin.
Penggunaan lain pemeriksaan arteri selebri media adalah untuk menentukan terjadinya isoimunisasi rhesus pada janin.
Pembuluh darah ginjal
Pertama kali dilaporkan oleh Sanjay Vyas di Inggris pada tahun 1989. Curah jantung yang mengalir ke ginjal janin adalah 6 % yang kemudian setelah masa neonatal darah yang mengalir akan meningkat menjadi 17 -18 %.
Yasuhi melaporkan menurunnya indeks aliran darah pada pembuluh darah ginjal kemungkinana berhubungan dengan menigkatnya produksi urin janin.