Bila gelombang suara mencapai permukaan medium lain yang berbeda sifat akustiknya dan dalam arah yang tegak lurus, maka intensitas yang ditransmisikan akan diubah arahnya. Perubahan arah ini mengikuti hukum Snell, dan peristiwa ini disebut refraksi.
Absorbsi merupakan mekanisme perubahan energi mekanis (intensitas) gelombang suara menjadi energi panas. Jaringan tulang memiliki daya absorbsi yang kuat; sedangkan cairan/darah dan jaringan lunak mempunyai daya absorbsi yang lemah.
Mekanisme pembauran terjadi apabila gelombang suara melalui permukaan medium yang tidak rata, atau melalui medium berupa partikel-partikel kasar, maka gelombang suara akan dipantulkan ke berbagai arah secara tidak beraturan.
Pengaruh atenuasi di dalam pemeriksaan USG adalah sebagai berikut.
1. Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa struktur jaringan tubuh hanya sampai pada tingkat kedalaman tertentu.
2. Atenuasi berbeda pada berbagai jaringan tubuh dan memberikan gambaran USG yang berbeda. Jaringan tubuh masing-masing memiliki koefisien atenuasi yang berbeda, sehingga pada pemeriksaan USG memberikan gambaran yang berbeda.
3. Atenuasi dapat menimbulkan gambaran atifak yang dapat mempersulik pemeriksaanUSG dan menyebabkan kesalahan diagnosis.
4. Alat USG tidak dapat digunakan untuk memeriksa struktur jaringan tulang atau organ yang berisi udara atau gas (paru, usus). Organ janin tidak berisi gas, sehingga pemeriksaan paru dan usus janin dapat dikerjakan dengan USG.