20 Indikasi Pemeriksaan USG Pada Kehamilan Trimester I

Pemeriksaan USG TransMiss Vl

Berbeda dengan USG-TA, pemeriksaan USG-TV harus dilakukan dalam keadaan kandung kemih yang kosong agar organ pelvik berada dekat dengan permukaan transduser dan berada di dalam area penetrasi transduser.

Jika dibandingkan Pemeriksaan USG-TA (yang harus dikerjakan dalam keadaan kandung kemih terisi penuh), pemeriksaan USG-TV pada kehamilan trimester I lebih dapat diterima oleh pasien. Pemeriksaan USG-TV dapat dilakukan setiap saat, dan organ pelvik berada dalam posisi yang sebenarnya.

Dalam persiapan transduser terlebih dulu diberi jel pada permukaan elemennya (untuk menghilangkan udara di permukaan transduser), kemudian dibungkus dengan alat pemungkus khusus atau kondom (berfungsi sebagai alat pelindung).

Sebelum dimasukkan ke dalam Miss V, ujung pembungkus transduser diberi jel lagi (berfungsi sebagai lubrikan dan menghilangkan udara di antara permukaan elemen transduser dan serviks uteri).

Transduser dimasukkan ke dalam Miss V hingga mencapai daerah forniks. Manuver gerakan transduser di dalam Miss V merupakan kombinasi gerakan maju-mundur, gerakan memutar (rotasi), dan gerakan angulasi ke samping kiri-kanan atau ke atas-bawah.

BACA: Gangguan Kelainan Pada Masa Kehamilan

Indikasi Pemeriksaan USG

Untuk mencegah terjadinya penyalah gunaan USG maka perlu dibuat suatu pedoman yang mengatur penggunaan USG di bidang obsteri. Pedoman tersebut antara lain memuat indikasi pemeriksaan USG dalam kehamilan.

Indikasi pemeriksaan USG pada kehamilan trimester I

Beberapa indikasi pemeriksaan USG pada kehamilan trimester I, misalnya

(1) Penentuan adanya kehamilan intrauterin;

(2) Penentuan adanya denyut jantung mudigah atau janin;

(3) Terduga kematian janin;

(4) Terduga kehamilan kembar;

(5) Terduga kelainan volume cairan amnion;

(6) Evaluasi kesejahteraan janin;

(7) Ketuban pecah dini atau persalinan preterm;

BACA: Yang Di Maksud Syok Dalam Kebidanan

(8) Penentuan presentasi janin;

(9) Membentu tindakan versi luar;