Dengan USG-TV yang cukup baik kualitasnya, struktur kantung gestasi (KG) intrauterin dapat terlihat mulai kehamilan 4,5 minggu (17 hari pascakonsepsi, atau sekitar 10 hari sejak blastosis bernidasi ke dalam lapisan endometrium). Pada saat itu diameternya mencapai 2 – 3 mm. Struktur KG intrauterin secara konsisten terlihat mulai kehamilan 5 minggu saat, diameternya mencapai ≥ 5 mm5.
Dengan USG-TA kehamilan intrauterin dapat terlihat setelah diameter KG mencapai 5 mm; dan secara konsisten terlihat mulai kehamilan 6 minggu, saat diameter KG mencapai ≥ 10 mm6.
Kantung gestasi terlihat sebagai struktur kistik (anekoik) berbentuk bundar atau oval, dengan dinding yang hiperekoik, dan letaknya eksentrik di dalam lapisan endometrium yang menebal.
Struktur tersebut berasal dari kantung korion yang berisi cairan korion. Gambaran hiperekoik dinding KG berasal dari lapisan korion, jaringan trofoblas, dan desidua kapsularis. Seringkali dinding KG terlihat sebagai 2 lapisan konsetrik (double decidual sac), di mana lapisan sebelah dalam berasal dari chorion laeve dan desidua kapsularis; sedangkan lapisan sebelah luar berasal dari desidua parietalis atau desidua vera.
Struktur KG harus dibedakan dari struktur anekoik lainnya di dalam kavum uteri, seperti hematometra, hidrometra, kista endometrial, endometritis, atau kantung gestasi palsu (pseudo-gestational sac) pada kehamilan ektopik.
Yolk Sac
Suatu kehamilan intrauterin baru dapat dipastikan setelah terlihat struktur yolk sac di dalam KG. Yolk sac berbentuk cincin berdinding tipis yang letaknya di dalam ruang korion.
Dengan USG-TV yolk sac akan konsisten teerlihat mulai kehamilan 5,5 minggu, saat diameter KG ≥ 10 mm; sedangkan dengan USG-TA yolk sac akan konsisten terlihat mulai kehamilan 6 minggu setelah diameter KG ≥ 20 mm7,8.
Selama kehamilan 5 – 10 minggu diameter Yolk sac mencapai 5 – 6 mm. Setelah itu Yolk sac akan menyusut dan pada kehamilan 12 minggu biasanya tidak terlatih lagi.
Apabila Yolk sac tidak ditemukan didalam kantung gestasi yang diameternya > 10 mm (USG-TV) atau > 20 mm (USG-TA), maka kemungkinan besar kehamilan tidak akan berkembang normal dan akan mengalami Keguguran.