Menentukan Letak Plasenta dengan Pemeriksaan USG


https://www.dokteranak.web.id/artikelLetak (posisi) Plasenta

Pemeriksaan USG dapat menentukan letak plasenta dengan lebih mudah, lebih aman, dan hasilnya cukup akurat. Pemeriksaan dilakukan dengan cara transabdominal atau pun cara transMiss Vl.

Plasenta bisa berkembang dibagian mana saja pada permukaan endometrium, sesuai dengan letak implantasi blastosis. Letak plasenta yang menutupi ostium uteri internum (OUI) pada kehamilan trimester I tidak akan selamanya menjadi plasenta previa.


Dengan bertambahnya usia kehamilan, sebagian besar vili akan mengalami atrofi, uterus semakin membesar, dan segmen bawah uterus akan terbentuk. Plasenta yang semula menutupi OUI akan bergeser keatas, sehingga letaknya menjadi normal.

 
BACA:  Manfaat Kolostrum Bagi Bayi Yang Baru Lahir

Dahulu pergeseran letak plasenta ini dikenal sebagai migrasi plasenta. Plasenta previa dijumpai pada sekitar 7,5% kehamilan trimester II. Akan tetapi hanya 0,5% yang akan tetap menjadi plasenta previa pada kehamilan aterm.

Oleh sebab itu, setiap tindakan seksio sesarea elektif yang dilakukan atas indikasi plasenta previa sebaiknya didasarkan atas diagnosis yang ditegakkan pada kehamilan aterm. Pergeseran letak plasenta sebagian besar terjadi pada plasenta previa marginalis.

Berdasarkan posisi plasenta terhadap ostium uteri internum, plasenta previa parsialis. Plasenta previa marginalis, dan plasenta letak rendah. Plasenta previa parsialis dan plasenta previa marginalis sulit dibedakan melalui pemeriksaan USG, sehingga keduanya digolongkan kedalam plasenta previa marginalis. Sekitar 20% plasenta previa merupakan jenis totalis dan 80% lainnya merupakan plasenta previa marginalis.

JANGAN LEWATKAN