Sindrom Aspirasi Mekonium dan Alat Untuk Mengisap Lendir


https://www.dokteranak.web.id/artikelSindrom Aspirasi Mekonium

1. Sindrom Aspirasi Mekonium (SAM), yang terdiri atas sumbatan jalan nafas kecil, terperangkapnya udara, dan pneumonitis inflamatoris, paling sering ditemui pada bayi yang lahir dengan asfiksia dan mekonium kental (pae soup).

2. Ketika mekonium kental dan/ atau bayi berada dalam keadaan apnea atau depresi,  bayi harus di Intubasi dan mekonium diisap melalui pipa endtrakea dengan menggunakan aspirator mekonium, atau diisap dengan kateter pengisap lubang besar.


Kemudian bayi dikeringkan, dilakukan rangsangan taktil, dan diposisikan kembali. Jika bayi tetap menunjukkan depresi pernapasan, berikan ventilasi tekanan positif serta segera dipindahkan ke unit neonatal untuk dukungan pernapasan sesuai dengan kebutuhan.

 
BACA:  Pencegahan Infeksi Pada Janin dan Neonatus

3. Pastikan adanya pasokan oksigen maksimal melalui sungkup atau kanul hidup jika intubasi tidak mengkin dilakukan difasilitas anda.

Peralatan untuk mengisap lendir

a. Bulb syringe

b. Kateter Pengisap (ukuran 5 atau 6, 8, dan 10 Fr)

c. Aspirator mekonium

d. Pengisap dan pipa mekanik

e. Pipa lambung ukuran 8 Fr dan spuit 20 cc

JANGAN LEWATKAN