Masalah psikologi pada pascapersalinan bukan merupakan komplikasi yang jarang ditemukan. Masalah ini dapat dihindari dengan adanya dukungan sosial serta dukungan pelaksana pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan.
Status nutrisional pada masa remaja, kehamilan, dan laktasi memiliki dampak langsung pada kesehatan maternal dan bayi selama masa nifas.
Intake nutrisi pascapersalinan harus ditingkatkan untuk mengatasi kebutuhan energi selama menyusui.
Tiga defisiensi vitamin dan mineral adalah kelainan yang terjadi sebagai akibat kekurangan iodin, kekurangan vitamin A serta anemia defisiensi Fe.
Defisiensi yang terjadi terutama disebabkan intake yang kurang, gangguan penyerapan, atau penggunaan. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan makanan yang sesuai, makanan difortifikasi, penggunaan obat suplemen selama kehamilan, menyusui dan pada masa bayi serta anak-anak.
Di banyak negara berkembang status nutrisi sebagian besar masyarakat terutama perempuan masih rendah. Perempuan memulai fungsi reproduksinya dalam usia muda, jarang kehamilan kurang dari 2 tahun, serta jumlah anak banyak bila metode kontrasepsi tidak efektif.
Oleh karena itu, masih diperlukan banyak upaya yang harus dikerjakan untuk mencegah kehamilan risiko tinggi dan kehamilan yang tidak diharapkan, bersama-sama dengan upaya jarang kehamilan.
Karena kekurangan nutrisi pada penurunan kandungan lemak pada ibu, diperlukan peningkatan intake kalori di antara 10 – 20 % selama masa menyusui.