Penyebab utama kematian dan kecacatan pada bayi selama masa pascapersalinan termasuk prematuritas, neonatal sepsis, infeksi saluran respirasi, neonatal tetanus dan infeksi pada tunggul tali pusat, kelainan bawaan, trauma persalinan atau asfiksia.
Bayi dengan prematuritas serta berat badan lahir rendah memiliki risiko lebih terjadinya kerentanan terhadap udara dingin, lebih sering terkena infeksi, sehingga lebih sering memerlukan tindakan resusitasi, serta lebih sukar memberi makan. Suhu tempat perawatan juga harus diatur agar tidak terjadi hipotermi.
Persalinan pada usia kehamilan < 37 minggu terjadi pada 5 – 9 % dari seluruh kehamilan. Di negara berkembang penyebab kematian perinatal merupakan 85 % dari seluruh kematian neonatal prematur.
Dari semua bayi terlahir < 32 minggu dan melewati masa neonatal dengan baik, 16 – 7 % dengan kelainan mayor dan 8 % dengan kelainan minor.
Pengelolaan yang adekuat di rumah sakit dengan perlengkapan baik apabila diharapkan tidak terjadi kelainan pada bayi preterm (< 32 minggu).