Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil, disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal.
Senam hamil amat dianjurkan pada wanita hamil agar saat melahirkan dapat dijalani ‘lebih mulus’ dan sang ibu siap saat persalinan tiba. Dengan latihan pernafasan yang telah dilakukan pada senam hamil, sang ibu tidak lagi kesusahan mengikuti perintah dokter atau bidan saat melahirkan.
Menurut bidan Miranti Temmy Djaeni, Amd.Keb dari salah satu Rumah Sakit ternama di Indonesia menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh dengan mengikuti latihan senam hamil ini, terutama bagi ibu-ibu yang usia kandungannya lebih dari 32 minggu. Misalnya, sang ibu sudah siap saat melahirkan dan melancarkan proses persalinan.
Berikut adalah tips dalam melakukan senam hamil :
- Latihan yang teratur, setidaknya tiga kali dalam seminggu.
- Selama tri-semester kedua dan ketiga, hindari gerakan berbaring terlentang karena akan mengurangi aliran darah ke janin.
- Hindari latihan yang menguras tenaga hingga anda terengah-engah. Ini adalah tanda bahwa janin anda dan anda kekurangan oksigen.
- Jagalah keseimbangan tubuh selama latihan.
- Hindari gerakan atau latihan yang menimbulkan trauma atau desakan pada perut anda.
- Minumlah banyak cairan sebelum dan selama latihan untuk mengurangi resiko dehidrasi atau overheating.
- Lakukan relaksasi dan peregangan sebelum dan sesudah latihan.
- Makanlah makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran dan karbohidrat kompleks.