Mengukur Berat dan Panjang Serta Profilaksis Mata Bayi


https://www.dokteranak.web.id/artikelPelabelan bayi

Label nama bayi atau nama ibu harus dilekatkan pada pergelangan tangan atau kaki sejak di ruang bersalin. Pemasangan dilakukan dengan sesuai aar tidak terlalu ketat ataupun longgar sehingga mudah lepas.

Profilaksis Mata


Konjungtivitis pada bayi baru lahir sering terjadi terutama pada bayi dengan ibu yang menderita penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidiasis.

 

Sebagian besar konjungtivitis muncul pada 2 minggu pertama setelah kelahiran. Pemberian antibiotik profilaksis pada mata terbukti dapat mencegah terjadinya konjungtivitis.

Profilaksis mata yang sering digunakan yaitu tetes mata silver nitrat 1 % salep mata eritromisin, dan salep mata tetrasiklin.

BACA:  5 Kebiasaan Orang Tua yang Tidak Baik Untuk Perilaku Anak

Ketika preparat ini efektif untuk mencegah konjungtivitis gonore. Saat ini silver nitrat tetes mata tidak dianjurkan lagi karena sering terjadi efek samping berupa iritasi dan kerusakan mata.

Pengukuran Berat dan Panjang Lahir

Bayi yang baru lahir harus ditimbang berat lahirnya. Dua hal yang selalu ingin diketahui orang tua tentang bayinya yang baru lahir adalah jenis kelamin dan beratnya.

pengukuran panjang lahir tidak rutin dilakukan karena tidak banyak bermakna. Pengukuran dengan menggunakan pita ukur tidak akurat.

Bila diperlukan data mengenai panjang lahir, maka sebaiknya dilakukan dengan menggunakan stadiometer bayi dengan menjaga bayi dalam posisi lurus dan ektremitas dalam keadaan ekstensi.

BACA:  Sayangi Anak Anda Selagi Masih Ada Waktu

 

JANGAN LEWATKAN