Ruang Rawat dan Cara Menyusui Bayi


https://www.dokteranak.web.id/artikelRuang Rawat

1. Merawat ibu bersama bayinya atau rawat gabung.

2. Petugas mengajarkan kepada ibu cara memosisikan dan melekatkan bayi pada payudara bagi mereka yang belum dilatih selama pemeriksaan antenatal.


Seringkali kegagalan menyusui disebabkan oleh kesalahan memosisikan dan melekatkan bayi. Puting ibu jadi lecet, ibu jadi segan menyusui, produksi ASI berkurang, bayi jadi malas menyusu.

 

Langkah Menyusui Yang Benar

1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir

2. Ibu duduk dengan santai kaki tidak boleh menggantung

3. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.

BACA:  Resusitasi Bayi Baru Lahir

4. Posisikan bayi dengan benar.

a. Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.

b. Perut bayi menempel ke tubuh ibu

c. Mulut bayi berada di depan puting ibu.

d. Lengan yang dibawah merangkul tubuh ibu, jangan berada di antara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang di atas boleh dipegang ibu atau diletakkan di atas dada ibu

e. Telinga dan lengan yang di atas berada dalam satu garis lurus.

BACA:  Penyakit Arteri Koroner dan Persalinan Dengan Seksio Sesarea

5. Bibir bayi yang dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan puting serta areola dimasukkan ke dalam mulut bayi.

6. Cek apakah perlekatan sudah benar

a. Dagu menempel ke payudara ibu

b. Mulut terbuka lebar

c. Sebagian besar areola terutama yang berada di bawah, masuk ke dalam mulut bayi

d. Bibir byi terlipat ke luar

e. Pipi bayi tidak boleh kempot (karena bayi tidak menghisap, tetapi memerah ASI)

f. Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh terdengar bunyi menelan

BACA:  Fungsi Pencatatan dan Rujukan Dalam Asuhan Persalinan

g. Ibu tidak kesakitan

h. Bayi tenang

 

 

JANGAN LEWATKAN