Panduan untuk memberikan obat-obatan kepada bayi yang menyusui
1. Gunakan obat hanya kalau memang diperlukan. Pertimbangan obat alternatif bila ada
2. Bila mungkin tunda pemberian obat sampai bayi yang lebih matur sehingga mampu mendetoksifikasi atau memetabolisasi obat yang melalui ASI
3. Berikan dosis terkecil yang efektif dan untuk waktu yang sesingkat mungkin
4. Pilih obat yang kadar di dalam ASI lebih rendah dari kadar di dalam plasma. Rasio ASI/plasma kurang dari 1
5. Hindari obat dengan masa paruh panjang
6. Hindari obat yang time-released
7. Jadwalkan pemberian obat misalkan segera setelah menyusui atau sebelum waktu tidur panjang bayi, sehingga kadar obat di dalam ASI paling rendah pada saat menyusu
8. Perhatikan gejala reaksi obat pada bayi seperti kolik, kemerahan pada kulit, kegelisahan, sukar tidur, dan malas minum
9. Ajarkan cara memeras ASI bagi ibu yang dapat meneruskan pemberian ASI setelah pengobatan selesai.