SYOK KARDIOGENIK
Penyebab
Penyebab utama syok kardiogenik adalah penyakit pembuluh darah yang berat. Pada syok kardiogenik ventrikel kiri tidak mampu memompa darah yang cukup untuk kebutuhan jaringan.
Sebagai kompensasi terjadi takikardia, tetapi hipervolemia dapat menyebabkan edema paru dan edema menyeluruh. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kerusakan sel, kegagalan multiorgan, dan kematian.
Tanda Klinis
Tanda klinis syok kardiogenik adalah dilatasi vena-vena di leher, dispena, desah sistol dan diastole, dan edema yang menyeluruh.
Kardiomiopati
Kardiomiopati peripartum suatu kelainan idiopatik yang terjadi pada bulan terakhir kehamilan dan 6 bulan pascapersalinan, dengan insiden 1 : 1.500 – 4.000 persalinan.
Factor risiko antara lain, umur tua, multiparitas, kehamilan kembar, dan preeklampsia. Semua gejala yang timbul menunjukkan gejala dan tanda kegagalan jantung kongestif.
Angka kematian maternal pada kardiomiopati adalah 25 – 50 %. Kejadian ini sering berulang pada kehamilan berikutnya. Pada biopsi sebagian kecil menunjukkan adanya peradangan miokarditis.
Pengobatan terdiri atas pemberian diuretic, vasodilator, digoksin, dan follow up yang ketat. Inflamasi miokarditis dapat respons terhadap terapi imunosupresif.
Pada pasien pascapersalinan dapat dijumpai adanya abses lokal, organisme/bakteri yang resisten, atau tromboplebitis septic pada pelvic dengan dejala-gejala demam yang persisten.
Diagnosis dapat dilakukan dengan CT-scan pelvic. Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotika spectrum luas dan antikoagulasi standar.