Indikasi dan Kontraindikasi Analgesia Epidural


https://www.dokteranak.web.id/artikelIndikasi utama analgesia epidural adalah keinginan ibu untuk dihilangkan nyerinya. Indikasi medic analgesia epidural selama proses persalinan adalah antisipasi intubasi sulit, riwayat hipertermi maligna, penyakit-penyakit kardiovaskular dan pernapasan, pencegahan atau pengobatan hiperreflkesia otonom dalam persalinan karena lesi medulla spinalis tinggi.

Indikasi obstetric lebih bersifat kontroversi antara lain letak sungsang, kehamilan multiple, atau naiknya risiko kelahiran bedah sesar darurat.

Analgesia spinal atau epidural atau kombinasi spinal-epidural adalah teknik analgesia/anesthesia yang lebih dipilih untuk kebanyakan kasus preeclampsia dengan alasan ssebagai berikut


1. bisa member analgesia yang lebih baik daripada teknik yang lainnya,

 
BACA:  Jenis Dan Penyebab Serta Cara Mengatasi Pendarahan Pada Ibu Hamil

2. Mengurangi konsentrasi katekolamin, mengendalikan tekanan darah ibu hamil dan pada beberapa kasus meningkatkan perfusi uteroplasenta, dan

3. Dokter spesialis anestesiologi dapat menghindari penggunaan laringoskopi dan intubasi, yang bisa mengakibatkan timbulnya hipertensi berat.

Patut diingat juga bahwa intubasi akan sulit atau tidak mungkin dilakukan karena beberapa ibu preeclampsia menderita edema faringolaringeal.

Kontraindikasi analgesia spinal atau epidural adalah:

a. Pasien menolak atau tidak bisa bekerja sama

b. Naiknya tekanan intracranial akibat tumor otak

c. Infeksi di tempat tusukan jarum

d. Koagulopati

BACA:  Gambaran Velosimetri Doppler pada Kehamilan Normal

e. Hipovolemia maternal yang belum terkoreksi

f. Tidak ada orang yang terlatih atau berpengalaman dalam teknik ini.

JANGAN LEWATKAN