Prinsip Perawatan Praoperatif dan Intraoperatif


https://www.dokteranak.web.id/artikelPrinsip Perawatan Praoperatif

Rumah sakit harus memenuhi persyaratan fasilitas dan sumber daya manusia yang mampu melayani tindakan seksio sesarea “darurat” dalam waktu kurang dari 30 menit sejak diagnosis dibuat. Hal ini diperlukan dalam keadaan gawat janin dan gawat ibu pada saat tertentu.

Persiapan Kamar Bedah


Pastikan bahwa:

 

1. Kamar bedah bersih (harus diberikan setiap selesai suatu tindakan).

2. Kebutuhan bedah dan peralatan tersedia, termasuk oksigen dan obat-obatan.

3. Perawatan gawat darurat tersedia dan dalam keadaan siap pakai.

4. Baju bedah, kain steril, sarung tangan, kasa, dan instrument tersedia dalam keadaan steril dan belum kadaluwarsa.

BACA:  Cara Mencuci Tangan dan Kateterisasi Perawatan Intraoperatif

Prinsip Perawatan Intraoperatif

Posisi Pasien

Atur pasien pada posisi yang tepat untuk suatu prosedur tindakan sehingga memungkinkan:

1. Pandangan yang optimum pada lapangan bedah.

2. Mudah bagi pemberi anesthesia.

3. Mudah bagi paramedic yang melakukan monitor tanda vital dan pemberian infuse.

4. Aman untuk pencegahan terjadinya suatu perlukaan dan menjaga sirkulasi.

5. Jaga harga diri dan kerendahan hati.

Catatan: saat pada ibu tersebut belum melahirkan, upayakan meja bedah atau bantal dipasangkan agar ibu agak miring ke kiri untuk mencegah supine hypotensive syndrome.

JANGAN LEWATKAN