Sebagai patokan, setelah persalinan selesai maka keadaan disebut “aman” bila kesadaran dan tanda vital ibu baik, kontraksi uterus baik, dan tidak ada perdarahan aktif/merembes dari Miss V.
Pada awal wanita hamil yang normotensi akan menunjukkan kenaikan tekanan darah sebagai respon terhadap kehilangan darah yang terjadi dan pada wanita hamil dengan hipertensi bisa ditemukan normotensi setelah pendarahan.
Pada wanita hamil dengan eklampsia akan sangat peka terhadap PPP, karena sebelumnya telah terjadi defisit cairan intravaskular, sehingga perdarahan yang sedikit saja akan cepat mempengaruhi hemodinamika ibu dan perlu penanganan segera sebelum terjadi tanda – tanda syok.
PPP akan dapat menyebabkan kematian ibu 45% terjadi pada 24 jam pertama setelah bayi lahir., 68 – 73 % dalam satu minggu setelah bayi lahir, dan 82 – 88% dalam dua minggu setelah bayi lahir.