Atonia Uteri


https://www.dokteranak.web.id/artikelAtonia Uteri adalah keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir.

Perdarahan oleh karena atonia uteri dapat dicegah dengan :

1. Melakukan secara aktif management aktif kala III pada semua wanita bersalin karena hal ini dapat menurunkan insidens perdarahan pasca persalinan akibat atonia uteri.


2. Pemberian misoprostol peroral 2 – 3 tablet (400 – 600 ug ) segera setelah bayi lahir.

 

Faktor predisposisinya adalah sebagai berikut .

1. Regangan rahim berlebihan karena kehamilan gemeli, polihydramnion, atau anak terlalu besar.

2. Kelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep.

BACA:  Penggunaan Velosimetri Doppler di Bidang Obstetri

3. Kehamilan grande – multipara.

4. Ibu dengan keadaan umum yang jelek, anemis, atau menderita penyakit menahun.

5. Mioma uteri yang mengganggu kontraksi rahim.

6. Infeksi antrauterin ( korioamnionitis )

7. Ada riwayat pernah atonia uteri sebelumnya.

JANGAN LEWATKAN