Seperti yang anda ketahui, bayi sangat rentan terhadap penyakit. Selain itu bayi juga berada pada tahap awal yang sangat penting bagi kelangsungan hidupnya di masa depan. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi oleh sang bayi harus sangat diperhatikan, jangan sampai ia memakan sesuatu yang tidak seharusnya, seperti memakan makanan yang memiliki tingkat gizi yang buruk atau bahkan memakan sesuatu yang bukan makanan.
Untungnya, pada masa ini, sang bayi masih belum dapat makan sendiri dengan benar, sehingga masih harus disuapi saat ia makan. Hal ini memang sedikit merepotkan, namun sangat membantu untuk mengontrol makanan yang dimakan oleh sang bayi. Dalam hal makanan bayi, ada baiknya juga kita memberi sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi bayi. Salah satu contoh makanan yang memiliki banyak manfaat adalah bawang merah dan bawang putih.
Bawang merah dan bawang putih merupakan tanaman yang sering dijadikan sebagai ramuan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Selain itu ramuan tradisional ini telah digunakan secara turun menurun dalam perawatan bayi.
Manfaat bawang merah dan manfaat bawang putih sangatlah banyak. Hal tersebut dapat diketahui dari kandungan zat yang ada dalam bawang putih dan bawang merah. Bawang putih sendiri mengandung beberapa zat positif seperti kalsium, saltivin, sulfur, fosfor, zat besi, protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Manfaat bawang putih untuk bayi diantaranya :
- Melancarkan peredaran darah bayi karena mengandung zat anti kolesterol.
- Mengandung vitamin A sehingga sangat baik untuk perkembangan organ mata bayi.
- Dapat berperan sebagai antibakteri dan antibiotik, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
- Kandungan sulfur dalam bakteri dapat membunuh virus penyebab flu dan batuk.
- Membantu kerja usus bayi sehingga metabolisme pencernaan dalam lambung menjadi lancar dan kesehatan lambung dapat terjaga.
- Parutan bawang putih dapat mengatasi berbagai gangguan kulit seperti luka, iritasi, memar, dan penyakit herpes (karena bawang putih dapat membunuh virus herpes).
Beberapa manfaat bawang putih tersebut dapat menjadi pertimbangan ibu untuk mulai mengenalkan bawang putih pada pada bayi yang sudah mulai mendapat asupan makanan. Untuk memperoleh manfaat bawang putih tersebut ibu dapat menambahkan sedikit bawang putih pada bubur bayi atau makanan lain yang dikonsumsi bayi.
Sedangkan bawang merah memiliki kandungan zat seperti fosfor, niacin, vitamin C, Sulfur, kalsium, enzim alinase, minyak atsiri, asam fenol, dan pektin. Zat-zat tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi bayi.
Manfaat bawang merah untuk bayi :
- Parutan bawang merah dapat menurunkan demam pada bayi. Parutan bawang merah tersebut dicampur dengan minyak zaitun dan minyak telon, lalu oleskan pada seluruh permukaan tubuh bayi yang terkena demam.
- Dapat mengatasi perut kembung dan masuk angin pada bayi dengan cara mengoleskan bawang merah yang telah dihaluskan pada perut bayi.
- Kandungan minyak atsiri dalam bawang merah dapat berperan sebagi antibakteri dan antiseptik.
- Bawang merah dapat melancarkan sirkulasi darah pada tubuh bayi.
- Dapat mengatasi berbagai penyakit yang sering menimpa bayi seperti batuk, pilek, dan cacingan.
Setelah diketahui manfaat bawang merah dan bawang putih yang sangat positif bagi bayi, maka tidak ada salahnya bagi ibu mencoba beralih ke ramuan tradisional untuk perawatan bayinya.