Kontrasepsi memiliki peranan dalam setiap fase reproduksi, yaitu untuk menunda kehamilan atau menjarangkan kehamilan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai cara dapat dilakukan, antara lain penggunaan pil KB/ kontrasepsi oral, suntikan atau intraMiss Vl, penggunaan alat dalam saluran reproduksi (kondom, alat kontrasepsi dalam rahim/implan), operasi (tubektomi, vasektomi) atau dengan obat topikal intraMiss Vl yang bersifat spermisid. Dari sekian banyak cara tersebut, penggunaan obat oral termasuk cara yang paling banyak digunakan karena sudah lama dikenal dan efektivitasnya sebagai kontrasepsi cukup tinggi.
Kontrasepsi oral disebut-sebut sebagai salah satu alat penunda kehamilan paling unggul dibanding jenis lain. Bagi beberapa wanita atau pasangan yang sudah menikah, menunda kehamilan menjadi salah satu pilihan karena beberapa alasan. Misalnya, karena wanita ingin mengejar karir, sedang melanjutkan studi, atau ingin melakukan persiapan yang lebih matang sebelum sang bayi lahir. Jika dulu wanita merasa terhambat karirnya setelah hamil dan mengurus bayi, kini mereka bisa lebih leluasa mengembangkan karir dengan menunda kehamilan terlebih dahulu. Dan bisa mempersiapkan kehamilan ketika kondisi rumah tangga lebih matang. Solusi seperti ini banyak menjadi pilihan para wanita di zaman modern seperti sekarang. Ada banyak metode dan beberapa jenis alat kontrasepsi bisa dicoba untuk menunda kehamilan. Menurut hasil survey, kontrasepsi oral adalah yang paling mudah dengan hasil yang cukup memuaskan.
Apa Itu Kontrasepsi Oral?
Kontrasepsi oral sering disebut juga dengan pil KB. Dengan cara meminum pil KB ini, wanita bisa menunda kehamilan untuk jangka waktu tertentu. Selain praktis, pil KB relatif mudah didapat dan untuk mendapat hasil yang maksimal tentu harus seizin dengan dokter kandungan serta diminum secara teratur. Jika Anda sudah melakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk menunda kehamilan, Anda akan diberi beberapa pilihan jenis kontrasepsi oral. Pertama adalah monofasik, berupa pil berbentuk kemasan tablet yang berisi 21 buah. Pil-pil tersebut mengandung hormon aktif dalam dosis yang sama. Anda perlu meminum pil ini secara teratur sesuai dengan resep dokter. Dengan begitu, Anda bisa menunda kehamilan sesuai waktu yang diinginkan.
Jenis kontrasepsi oral kedua adalah bifasik. Serupa dengan monofasik, namun pada jenis ini ada dua dosis yang berbeda dengan jumlah 21 tablet. Selanjutnya adalah jenis trifasik Pada jenis ini terdapat sejumlah jenis obat tertentu dalam 21 pil yang aktifnya bervariasi. Dengan mempertahankan dosis serendah mungkin, pasien bisa mendapat pencegahan kehamilan dengan hasil yang maksimal. Trifasik ini memiliki tiga dosis yang berbeda. Setelah mengetahui jenis-jenis kontrasepsi oral, biasanya dokter kandungan akan memilihkan mana yang cocok dengan kondisi tubuh dan tujuan Anda menunda kehamilan. Contohnya Anda ingin menunda kehamilan segera setelah kelahiran anak, Anda tidak disarankan menggunakan kontrasepsi oral karena akan mengurangi produksi ASI. Tentu tidak ingin efek pil tersebut berpengaruh pada bayi Anda kan?
Untung-Rugi Kontrasepsi Oral.
Keuntungan menggunakan kontrasepsi oral, yaitu :
- Siklus haid Anda menjadi teratur dan tidak terasa nyeri saat menjalani haid.
- Penggunaan yang fleksibel. Anda bisa menggunakan kontrasepsi oral dari usia remaja hingga menopause, selama anda ingin menunda atau mencegah kehamilan. Selain itu, tidak perlu khawatir karena jika Anda menghentikan konsumsi pil kontrasepsi ini, kesuburan kandungan akan kembali normal. Anda bisa menghentikannya kapan pun.
- Hubungan seksual Anda tidak akan terganggu jika meminum pil tersebut.
- Ada bukti-bukti dan testimoni yang mengatakan bahwa setelah menggunakan kontrasepsi oral, wanita yang mengkonsumsinya akan memiliki kulit lebih bersih, tidak berjerawat, dan mengurangi bintik hitam.
Hal yang perlu diketahui wanita sebelum menggunakannya kontrasepsi oral :
- Ketika awal-awal mengkonsumsi pil, pasien akan merasa sering mual-mual dan adanya bercak darah di tiga bulan pertama. Ini adalah efek normal yang lama-kelamaan akan hilang.
- Wanita akan merasa sedikit nyeri di bagian payudara sama seperti ketika sedang PMS.
- Bagi wanita yang tidak ingin memiliki tubuh gemuk, perlu diketahui bahwa kontrasepsi oral bisa memberi efek kenaikan berat badan. Namun, bagi yang tidak masalah dengan kegemukan, kenaikan berat badan justru memberi dampak positif.
Jadi, gunakan kontrasepsi oral setelah anda memeriksakan diri ke dokter dan mengetahui baik-buruknya secara jelas.