Manfaat Luar Biasa Memberi ASI Pada Bayi


Manfaat Luar Biasa Memberi ASI Pada BayiManusia minum air susu manusia, sapi minum air susu sapi, ini merupakan prinsip yang tak dapat diubah. Namun entah mulai kapan di bawah dorongan propaganda beraneka rupa iklan susu bubuk, membuat masyarakat pada umumnya mempunyai pemikiran yang salah, yakni susu sapi adalah yang terbaik, baru kemudian air susu ibu (ASI). Namun pada kenyataannya, coba kita pikirkan, tiap pabrik susu bubuk dengan segala upaya memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk, tujuannya adalah supaya kualitas susu bubuknya sebisa mungkin mirip dengan kualitas ASI. Maka jelas ASI adalah pilihan paling tepat bagi bayi anda.

BACA:  Memilih Tempat Tidur Bayi Yang Terbaik

Selama ini air susu ibu atau asi telah dikenal sebagai body imun yang baik bagi bayi. Selain keuntungan untuk bayi, ibu yang menyusui juga memperoleh manfaat dari pemberian asi. Di antaranya, meminimalkan risiko terkena kanker payudara dan kanker rahim dan mempercepat pengembalian bentuk tubuh ibu setelah melahirkan.

Namun sayang sekali dengan manfaat yang besar untuk ibu dan anak ini, masih banyak ibu yang ragu-ragu memberikan asinya. Jika asi bisa membuat orang tua bangga karena anaknya pintar-pintar, ibu-ibu ini masih ragu tidak ya untuk menyusui bayinya?


Diambil dari dailymail, sebuah penelitian dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Oxford University dan Institute for Social and Economic Research, University of Essex untuk mengetahui efek asi pada kecerdasan anak. Hasil penelitian dilihat dari nilai tes yang diambil dari 10.000 anak yang mendapat asi setidaknya hingga empat minggu pertama kelahiran dan anak-anak yang telah diberi susu formula pada usia kelahiran yang sama. Anak-anak ini dipilih yang berlatar belakang sepadan, ditilik dari pendapatan dan pekerjaan orang tua, dan apakah orang tuanya bercerai atau tidak.

 
BACA:  Susu Formula Dapat Memicu Obesitas Pada Bayi

Dari hasil tersebut nampak bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan membaca, menulis dan matematika di usia 5, 7, 11 dan 14 tahun, pada anak yang diberi asi dan yang tidak mendapat asi. Menurut Maria Iacovou, salah seorang penulis studi tersebut, pemikiran ini muncul dari keingintahuan apakah asi memberi pengaruh pada perkembangan kognitif anak. Kini jelas sudah, bahwa asi tidak hanya memberikan manfaat kesehatan namun juga memberi pengaruh yang baik untuk perkembangan otak anak.

Setiap orang tua tentu ingin anaknya membanggakan dan tidak mengalami kesulitan dalam belajar. Semoga dengan temuan ini para ibu semakin tidak ragu untuk memberikan asi bagi bayinya.

JANGAN LEWATKAN