Gejala Penyakit Campak Yang Menyerang Anak-Anak


Waspadai Gejala Penyakit Campak Yang Menyerang Anak-AnakPenyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, ditandai dengan demam, batuk, pilek, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak pra sekolah dan anak-anak SD, meskipun tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa yang belum pernah terkena penyakit ini. Jika orang sudah terkena campak maka sepanjang hidupnya tidak akan terkena penyakit ini lagi.

Penyakit campak biasanya menyerang anak-anak. Campak akan sangat berbahaya jika menyerang ibu hamil, karena menyebabkan sindrom Rubella yang mengakibatkan janin tidak berkembang dengan baik. Bayi yang terinfeksi sebelum dilahirkan dapat mengalami perkembangan mental yang terhambat, pembentukan jaringan mata, hati, liver dan limpa yang tidak sempurna, tuli serta bermasalah pada sumsum tulangnya ketika dia lahir.

Pada kesempatan kali ini, akan lebih banyak membahas tentang penyakit campak yang menyerang anak-anak. Mengenal penyakit campak lebih dekat di perlukan agar kita dapat melakukan tindakan preventif ataupun kuratif terhadap penyakit ini.


Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus Rubella. Virus Rubella dapat menular dari satu orang ke yang lainnya melalui udara ataupun sekresi saluran pernafasan dan tenggorokan dari orang yang telah terinfeksi. Rubella juga dapat menular dengan cepat melalui kontak fisik dengan penderita. Penyakit campak akan semakin mudah menyerang tubuh orang yang defisiensi vitamin A. Karena vitamin A berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh dari infeksi virus.

 
BACA:  Waspadai Penularan Virus Toxoplasma Pada Ibu Hamil

 Gejala Penyakit Campak.

Masa inkubasi virus Rubella dalam tubuh sekitar 14-23 hari. Ini berarti anak anda baru akan mengalami sakit campak setelah 2-3 minggu terinfeksi virus tersebut.

Gejala penyakit campak yang dapat diamati antara lain :

  • Munculnya bintik berwarna kemerahan yang dan berair di seluruh tubuh. Bintik ini hanya akan muncul selama 5 hari pertama, selanjutnya akan kembali seperti semula seiring dengan masa pemulihan.
  • Sakit kepala yang disertai hilangnya nafsu makan dan nyeri otot.
  • Biasanya disertai demam diatas 380C, batuk dan hidung berair.
  • Konjungtiva mata memerah.
  • Pada sebagian anak yang menderita campak, dia tidak menyukai cahaya terang.
  • Beberapa penderita campak disertai dengan penurunan kadar trombosit dalam darah, sehingga lebih mudah mengalami memar.
BACA:  Jadwal Imunisasi Yang Dianjurkan

Meski penyakit campak biasa dan banyak terjadi pada anak-anak, penyakit ini tidak dapat diremehkan. WHO mencatat, pada tahun 2001 sebanyak 30 juta anak terserang campak dan 700 ribu diantaranya meninggal. Sebagian besar kasus ini terjadi di negara-negara berkembang. Penyakit ini menelan banyak korban yang mengalami komplikasi dengan penyakit lainnya. Seperti pneumonia, diare dan malnutrisi.

Pemberian vaksin merupakan tindakan preventif sebagai upaya untuk mencegah penyakit campak. Vaksin MMR (measless-mumps-rubella) ditemukan pada tahun 1971. Vaksin tersebut mengandung virus-virus yang sudah dilemahkan. Imunisasi dengan vaksin ini dianjurkan diberikan dua kali. Yang pertama diberikan pada anak usia 12 hingga 15 bulan. Selanjutnya diberikan pada usia 4 hingga 6 tahun. Vaksin MMR cukup efektif menekan potensi menderita campak hingga 95%.

Belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit campak. Yang dapat dilakukan sebagai tindakan kuratif adalah istirahat yang cukup dan minum obat penurun panas. Jika anak anda terserang campak, awasi dengan seksama suhu tubuhnya. Vaksin Rubella berfungsi untuk mencegah, tidak untuk mengobati. Jadi, pemberian vaksin pada anak yang terserang virus ini tidak akan membantu memulihkan kesehatannya. Untuk meminimalisir ketidak nyamanan yang ditimbulkan penyakit ini pada anak, berikan anak anda asetaminofen atau ibuprofen. Jangan memberikan aspirin, karena dapat menyebabka sindrom reye, yang memicu keruskan liver hingga berdampak pada kematian.

BACA:  Makanan Yang Baik Dan Tidak Baik Bagi Ibu Hamil

Penyakit campak juga tidak dapat ditangani dengan pemberian antibiotik. Karena antibiotik tidak dapat menghentikan infeks virus. Selama tidak ada komplikasi, penyakit campak akan dilawan dengann sendirinya oleh sistem imun tubuh. Jika demam tidak kunjung turun, atau sakit campak anak anda disertai gejala-gejala lain yang tidak biasa maka anda harus segera menghubungi dokter. Pada anak-anak, masa pemulihannya sekitar 1 minggu, sedangkan pada orang dewasa membutuhkan waktu yang lebih lama.

JANGAN LEWATKAN